Rabu, 25 November 2015

Apa itu BRAND ?


Apa itu BRAND ? dan bagaimana strategi brand yang baik ?

Brand adalah adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, atau layanan – semua atribut, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Ini adalah apa yang harus Anda perjuangkan, apa yang harus Anda lakukan, katakan dan tampilkan ke depan publik. Ibaratnya, brand bagi sebuah perusahaan adalah reputasi bagi seseorang.
 
Jangan anggap enteng brand, karena ia adalah aset terpenting yang bisa dimiliki perusahaan. Brand memberikan nilai, menciptakan diferensiasi dan mendapatkan hasil jangka panjang.
Nama yang dipilih untuk suatu merek / brand harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut (Shimp (2003)) :
  1. Mempengaruhi kecepatan konsumen dalam menyadari suatu merek. 
  2. Mempengaruhi citra merek.
  3. Memainkan peran penting dalam pembentukan ekuitas merek

Menurut Kotler dalam Kismono (2001), merek dapat dibedakan menjadi tiga pengertian, yaitu:
  1. Brand name adalah bagian dari merek yang bisa dilafalkan.  
  2. Brand mark adalah suatu simbol atau desain yang digunakan untuk memberikan identitas pada produk atau untuk membedakannnya dengan produk lain.
  3. Trade character adalah brand mark yang mengambil bentuk fisik atau sifat manusia(hlm.335).

Strategi branding, atau Brand strategy, jika menurut Schultz dan Barnes (1999), dapat diartikan manajemen suatu merek dimana terdapat sebagai kegiatan yang mengatur semua elemen-elemen yang bertujuan untuk membentuk suatu brand. Sedangkan menurut Gelder (2005), “The brand strategy defines what the brand is supposed to achieve in terms of consumer attitudes and behavior”, yang artinya strategi merek mendefinisikan apa yang seharusnya dicapai suatu brand dalam kaitannya dengan sikap dan perilaku konsumen. 

Jadi brand strategy adalah suatu manajemen brand yang bertujuan untuk mengatur semua elemen brand dalam kaitannya dengan sikap dan perilaku konsumen. Dapat juga diartikan sebagai suatu sistem komunikasi yang mengatur semua kontak point dengan suatu produk atau jasa atau organisasi itu sendiri dengan stakeholder dan secara langsung men-support bisnis strategi secara keseluruhan. Sedangkan menurut Gelder (2005), yang termasuk ke dalam brand strategy antara lain brand positioning, brand identity, dan brand personality. Sebagai tambahan, menurut Schultz dan Barnes (1999), yang juga termasuk ke dalam brand strategy yaitu brand communication.  

Berikut strategi branding yang baik menurut About Marketing :

Kelola dan Pantau Reputasi Online Anda

Ada beberapa langkah yang dapat Anda gunakan untuk melindungi merek Anda dan juga ada beberapa alat yang dapat membantu memonitoring. Jadi, tak sulit untuk terus mengawasi perkembangan brand Anda dari ranah media sosial, karena dewasa ini media sosial sudah jadi alat branding yang sangat kuat, tapi juga dapat menjadi boomerang bila tak dikelola dengan baik.

Meningkatkan Ekuitas Brand

Ekuitas  brand / merek tergantung  kepada bagaimana Anda membangun brand Anda. Nilai ekuitas juga cenderung berubah-ubah sesuai dengan apa yang telah Anda upayakan. Ekuitas tidak sekonyong-konyong ada, karena ada cara untuk meningkatkannya. Caranya dengan memilih nama atau logo identitas merek yang baik. Yang paling penting adalah komunikasi pemasaran yang efektif dan konsisten agar dapat mempertahankan ekuitas brand Anda.

Buatlah Transisi Halus

Membuat perubahan transisi dengan merek Anda bisa menjadi usaha yang sukses, namun dibutuhkan perencanaan yang matang, mendidik, penjelasan. Pelajari apa yang diperlukan untuk membuat proses lancar dan sukses.

Kontinuitas

Kontinuitas dalam pemasaran sangat penting. Ini adalah strategi dan proses mengkoordinasikan semua elemen dari pesan pemasaran untuk mencapai yang konsisten, mudah diingat, keseluruhan tampilan dan nuansa untuk sebuah perusahaan, layanan, atau produk. Pelajari cara membuat kontinuitas dalam pesan pemasaran Anda.

Berfokus pada Anda

Kekuatan merek Anda bergantung pada kemampuan untuk fokus. Itulah sebabnya mendefinisikan target pasar Anda akan membantu untuk meningkatkan efektivitas merek Anda. Pelajari cara menentukan target pasar Anda dalam pelajaran minggu ini dari Mengembangkan Strategi kursus Merek Anda itu.




















Sumber :

http://blog.sribu.com/2012/09/12/pengertian-merek-atau-brand/ 
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand.html
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab%202_09-219.pdf
http://blog.lokerpedia.com/cara-membangun-strategi-branding-yang-efektif/ 


Continue Reading...

Senin, 16 November 2015

CSR (Corporate Social Responsibility)

Apa sih CSR (Corporate Social Responsibility) itu ?

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial / lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

Contoh Perusahaan yang menerapkan CSR yaitu PT. Medion Farma Jaya. Saat ini dikenal konsep 3P dalam CSR, yaitu Planet, People, dan Profit. Planet berarti bumi dan lingkungan menjadi sasaran dari program CSR. People berarti CSR ditujukan untuk masyarakat, baik orang-orang yang menjadi bagian dari perusahaan maupun orang-orang di sekitarnya. Sementara profit berarti keuntungan perusahaan yang diperlukan untuk keberlangsungan program CSR.

1. Mendukung Peningkatan Gizi dan Pengetahuan
Berdasarkan data dari Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementrian Kesehatan, pemenuhan kebutuhan protein hewani di Indonesia per tahun 2013 baru mencapai 60%. Angka ini menunjukkan ketertinggalan jauh dari Vietnam yang sudah mencapai 80% dan Thailand yang bahkan sudah mencapai 100%. Guna mendukung peningkatan angka pemenuhan gizi tersebut, Medion memiliki program Kampanye Makan Telur. Program ini dilakukan di beberapa sekolah dasar dengan membagikan telur dan memberikan pengarahan mengenai pentingnya makan telur kepada para siswa. Pada tahun 2013 kegiatan ini telah dilaksanakan di 10 SD yang ada di Jawa Barat dan sebanyak 16.225 butir telur telah dibagikan. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Mereka bahkan berharap Kampanye Makan Telur dapat dilaksanakan secara rutin.

Selain itu, Medion juga mengadakan program bagi buku peternakan ke SMK-SMK peternakan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa sekaligus memperkaya koleksi perpustakaan sekolah. Sepanjang 2013 sebanyak 1.082 buku telah dibagikan ke 22 SMK. Di samping buku, Medion memberikan beberapa unit komputer ke sekolah dasar guna menunjang kegiatan belajar mengajar.


2. Mendukung Kesejahteraan Sosial
Selama tahun 2013, Medion telah berpartisipasi dalam mendukung kesejahteraan sosial dengan memberikan donasi terhadap 65 event sosial yang diselenggarakan oleh akademisi, dinas peternakan, masyarakat maupun asosiasi peternakan dan organisasi yang ada di masyarakat sekitar lingkungan kerja. Pada tahun yang sama, Medion mengadakan Charity Bazaar dimana dana yang terkumpul seutuhnya disumbangkan ke Yayasan Medion Care.


3. 2000 Kantung Darah, dari Anda untuk Indonesia
Pada tahun 2014 ini, program CSR Medion mengangkat tema “2000 Kantung Darah, dari Anda untuk Indonesia”. Program ini diadakan melihat masih kurangnya ketersediaan darah di Indonesia. Berdasar data Palang Merah Indonesia (PMI) dibutuhkan sekitar 4,8 juta kantung darah per tahun, namun jumlah yang tersedia baru 3,8 juta kantung. Selain itu, jumlah pendonor di Indonesia juga masih tergolong rendah.

Menjembatani hal ini, Medion bekerja sama dengan PMI dan berbagai universitas di Jawa Barat memfasilitasi generasi muda Indonesia untuk mendonorkan darahnya. Hingga Mei 2014, Medion telah bekerja sama dengan 9 universitas, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Islam Bandung, Universitas Komputer Indonesia, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Telkom, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Pasudan, serta Universitas Jenderal Achmad Yani, dan mengumpulkan sebanyak 1.262 kantung darah.

Di kalangan intern, Medion juga menyelenggarakan aksi donor darah untuk pekerjanya. Ini telah dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali.
Continue Reading...

Followers

Contact

Follow The Author